Noda di pakaian? Hal ini sering membuat resah karena akan mengganggu penampilan kita. Nah, ternyata hal yang sangat dihindari oleh semua orang ini ternyata bisa dihilangkan dengan mudah. Berikut ini adalah cara menghilangkan noda berdasarkan asal nodanya :
- Noda Sirup : Rendam dengan air biasa. Gosokkan pembersih/deterjen cair ke noda dengan jari. Bila noda masih ada, gunakan air hangat untuk merendam dan cuci seperti biasa.
- Noda Permen Karet : Taruh kain yang ternoda kedalam kantung plastik dan dinginkan semalam. Karet yang menempel akan mengelupas dengan mudah. cara lain adalah dengan menggunakan spiritus. Gosokkan pada bagian baju yang terkena noda permen karet. Jika terlihat masih kotor dan noda itu belum terangkat, bersihkan lagi dengan air hangat yang dicampur dengan sabun. Selanjutnya, bilas sampai bersih
- Noda Coklat : Gosok perlahan dengan pisau tumpul. bersihkan dengan air hangat. Bilas dengan air dingin.
- Noda Kopi & Teh : Rendam dengan deterjen dan air hangat hangat kuku.
Kemudian seka dengan spiritus. Namun bila teh atau kopi yang tumpah pada baju anda itu
tercampur dengan krim atau susu, maka noda di baju tersebut harus dihilangkan
dengan cara mencucinya di air panas yang dicampur dengan pemutih chlorine.
- Noda Krayon & Lilin : Letakkan noda diantara dua buah kain, setrika area tersebut. Gunakan kertas untuk penyerap krayon dari kain.
- Noda Buah & Jus Buah : Gosok bagian yang ternoda dengan garam sebelum dicuci. Rendam dalam deterjen cair dan bilas dengan air biasa. Cuci seperti biasa.
- Noda Lemak : Korek secara meyeluruh bagian yang ternoda dengan pisau tumpul. cuci secara teliti dengan deterjen cair dengan menggunakan jari. Cuci dengan air panas yang telah dicampur dengan pemutih . Jika noda yang masih baru, anda bisa membersihkannya dengan cara menggosoknya memakai bedak atau kapur. Setelah itu, sikat hingga noda minyak di pakaian menjadi hilang atau bersih.
- Noda Anggur : Gunakan garam untuk menyerap alkoholnya kemudian rendam di air biasa dan cuci seperti biasa.
- Noda Saos Tomat : Cuci di air biasa dan rendam dengan detejen cair.
- Noda Minyak : Minyak kayu putih adalah penghilang yang bagus buat minyak dan lemak. Gunakan penyeka dari katun, bersihkan bagian yang terkena noda dan cuci seperti biasa. Tips menghilangkan noda lemak diatas juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda lemak.
- Noda tinta : hapuslah dengan alkohol, hair spray, atau aseton (penghilang cat kuku) sampai basah. Setelah itu, bilas dengan air kemudian gosokkan detergen pada bagian noda tersebut. Setelah itu cuci seperti biasa. Selain cara tersebut anda bisa saja menggunakan gliserin, yaitu caranya dengan menggosokkan gliserin pada noda kemudian cuci.
- Noda kunyit : hilangkan dengan cara menggosok-gosokkan kapur sirih pada pakaian yang terkena noda tersebut. Setelah dicuci dengan air bersih, letakkan di bawah sinar matahari. Tunggu beberapa jam, maka noda kunyit itupun akan hilang dari pakaian.
- Noda karat besi : hilangkan menggunakan jeruk nipis dan garam. Caranya peraslah jeruk nipis dan ambillah airnya. Campurkan garam ke air perasan jeruk nipis tadi hingga menjadi campuran yang kental. Lalu semirkan campuran itu pada titik-titik karat di baju. Gosok perlahan-lahan, kemudian jemurlah di bawah panas matahari. Apabila noda karat besi di baju itu belum hilang, ulangi cara diatas hingga beberapa kali.
- Noda cat kuku pada pakaian yang berwarna putih : gunakan aseton (penghapus cat kuku). Sedang untuk baju yang berwarna selain putih gunakan amil asetat (minyak pisang). Kemudian cuci sampai bersih, apabila noda cat kuku tersebut belum hilang sampai bersih, ulangi langkah tadi.
- Noda hitam yang biaasanya timbul karena terkena keringat atau kurang kering saat dijemur : bisa dihilangkan dengan salmoniak. Caranya, buatlah campuran salmoniak 1 sendok makan dicampur dengan 3 sendok makan air. Kemudian, basahilah pakaian yang bernoda hitam itu dengan campuran tersebut. Setelah itu, jemur dan biarkan sampai kering. Setelah kering, cucilah sampai bersih.
- Noda setrika yang hangus : anda bisa menggunakan larutan boraks 2 persen dan waterstof peroksida yang hangat 3 persen. Selain itu, dapat juga digunakan larutan kalium permanganat 2 persen, kemudian waterstof peroksida 3 persen. Setelah itu, bilaslah dengan air bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar